Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Renungan Jumat, 22 Juli 2011

Terkisah seorang pengemis yahudi buta yang sepanjang hidup nya ia selalu menghina Nabi Muhammad. Setiap hari di pagi hari ia selalu mencaci, mengumpat, dan menghina Nabi Muhammad, "Muhammad pengikut setan", "Muhammad tukang sihir", "Muhammad penipu besar", dan masih banyak umpatan2 keji yang ditujukan kepada Nabi Muhammad. Namun setiap pagi pula Nabi Muhammad mendatangi pengemis yahudi itu dan memberinya makan, tanpa memberi tahu pengemis itu siapa dirinya sebenarnya. Waktu demi waktu berlalu, hingga suatu saat Nabi Muhammad pun wafat. Para sahabat yang ditinggalkan sebisa mungkin meneruskan kebiasaan2 Nabi sewaktu beliau hidup. Salah satu nya Abu Bakar, sahabat sekaligus mertua Nabi Muhammad, ia menanyakan kepada aisyah, istri Nabi Muhammad, tentang kebiasaan2 Nabi Muhammad ketika masih hidup. Aisyah menjawab "Di ujung jalan menuju ke pasar, ada seorang pengemis yahudi, Nabi Muhammad ketika hidup selalu memberinya makan setiap pagi...

ARAB.....Identik dengan BESAR ?? RUARR BIASAA !!.....

Ketika kita ada di pantai, selain bermain air pasti ada kebiasaan yang suka kita mainkan.... Yaaaaa benarr, bermain pasirr... entah itu melukis ataupun menuliskan nama di pasir tersebut. Demikian juga dengan Hamad Bin Hamdan Al Nahyan, 63thn, yang juga dikenal dengan sebutan " Rainbow Syeikh " yang juga merupakan pengusaha minyak di Uni Emirat Arab, dia juga 'bermain-main' dengan pasir. Tapi main mainya sang konglomerat ini bukan sembarang main-main. Dia menuliskan sebuah nama, yang diukir sangat besar, bahkan hingga terlihat jelas dari satelit. "HAMAD", begitulah lima huruf yang terlihat jelas dari kamera satelit di Pulau Al Futaisi, Abu Dhabi. Kata HAMAD berukuran 1.000 meter persegi, dari huruf H hingga ke huruf D mencapai panjang 2 mil atau sekitar 3,2 kilometer. RUAAR BIASAA.....!! Belum diketahui berapa jumlah biaya yang dihabiskan Hamad untuk mengukir namanya dengan sangat besar itu. Sumber

Yang Terbaik Bagimu (AYAH)

Intro: D G A F#m Bm G A D D A Bm A G F#m Em A Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja D A Bm A G F#M Em Indahnya saat itu buatku melambung A F#M G Em F# Bm Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu A G F#M Em A D Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu D A Bm A G F#m Em A Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu D A Bm G F#m Em Patuhi perintahmu jauhkan godaan A F#m G Em F# Bm Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa A G F#m Em A D Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak Reff: G F#m G A D Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya G Bm E A Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya G F#m G A D Ayah dengarlah beta...

PENGEN PUNYA ANAK KEMBAR ??

Bagi beberapa orang, memiliki anak kembar dianggap sangat menyenangkan. Tetapi sesungguhnya di balik itu semua terdapat kesulitan terutama dalam membesarkan dan mengasuh di kemudian hari. Yang sudah pasti adalah bahwa mereka tentu akan membutuhkan perhatian lebih termasuk mempersiapkan dukungan finansial bagi perkembangan mereka. Berikut beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk memperoleh anak kembar dua, tiga atau lebih: 1. Sejarah keluarga Apakah dalam keluarga anda terdapat sejarah kelahiran kembar? Ibu anda, saudara kandung, paman, sepupu dengan kelahiran kembar? Jika ia anda bisa berharap anda dapat melahirkan pasangan kembar tanpa perlu usaha lebih keras. Terkadang pasangan kembar dapat terjadi secara turun-temurun. Jika ibu anda atau garis ibu ke atas memiliki sejarah kelahiran kembar, maka anda akan memiliki gen dengan kecenderungan hiperovulasi yaitu pelepasan sel telur secara berlebihan yang akan meningkatkan kemungkinan mengandung anak kembar. 2. Gemuk da...

HATI-HATI MENELEPON DI KENDARAAN UMUM

#SOEMBER : dee see nee

Puisi Negeri Para Bedebah

Karya:Adhie Massardi Ada satu negeri yang dihuni para bedebah Lautnya pernah dibelah tongkat Musa Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah? Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah Di negeri para bedebah Orang baik dan bersih dianggap salah Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah Karena hanya penguasa yang boleh marah Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah Maka bila negerimu dikuasai para bedebah Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya Maka bila negerimu dikuasai para bedebah Usirlah mereka dengan revolusi Bila tak mampu dengan revolusi, Dengan demonstrasi Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi...