Langsung ke konten utama

Doa Sebelum Bobo.....

Rasulullah SAW berpesan kepada Aisyah ra :

"Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an

2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir

3. Sebelum para muslim meridhoi kamu

4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh"

Bertanya Aisyah :

"Ya Rasulullah.. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?"

Rasul tersenyum dan bersabda :

1. "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an." Bismillaahir rohmaanir rohiim,

Qulhualloohu ahad' Alloohushshomad' lam yalid walam yuulad' walam yakul lahuu kufuwan ahad' (3x)


2. "Membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa'at di hari kiamat“.

Bismillaahir rohmaanir rohiim, Alloohumma shollii 'alaa Muhammad wa'alaa alii Muhammad (3x)“


3. "Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu“.

Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih (3x)


4. "Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh“.

Bismillaahir rohmaanir rohiim, Subhanalloohi Walhamdulillaahi walaailaaha illalloohu alloohu akbar (3x)


# Sumber : BM-BBM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTO KAWIN AMA GIF..?? KEREENN

Begini niih kalo foto digabung ama GIF...ini buatan Oom Jamie Beck..cekidot.. Sumber : dimari bray..

AKHLAK YANG MULIA

Akal dan nurani seorang setiap manusia dapat dilihat melalui kelakuan yang biasa ia tampakkan dalam keseharian. Dengan kata lain, akhlak merupakan satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur ketinggian akal dan nurani seseorang. Aisyah ra pernah menuturkan: “ Rasulullah bukanlah seorang yang keji dan tidak suka berkata keji, beliau bukan seorang yang suka berteriak-teriak di pasar dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Bahkan sebaliknya, beliau suka memaafkan dan merelakan”.  (HR. Ahmad) Al-Husein cucu Rasulullah saw menuturkan keluhuran budi pekerti beliau. Ia berkata:  “Aku bertanya kepada ayahku tentang adab dan etika Rasulullah saw terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau, ayahku menuturkan: “Beliau saw senantiasa tersenyum, luhur budi pekerti lagi rendah hati, beliau bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya”. Seorang lelaki menemui Rasulullah saw dan bertanya,...